Pelayan berseragam merah akan menyapa jika kita masuk ke warung soto kriuk. Kita bisa memilih soto campur nasi, atau soto pisah atau soto saja. Sedangkan untuk minumannya lebih beragam, ada teh panas, es teh hingga beragam soft drink bisa kita pilih. Aku biasa memilih soto saja kecuali jika sedang lapar banget baru pesan soto pisah. Varian soto kriuk ini lebih mirip soto solo. Jadi dihidangkan dalam mangkuk kecil, Kemudian menggunakan kuah soto bening. Dalam satu mangkoknya ada taoge suwiran ayam, seledri dan taburan bawang merah goreng. Yang membedakan ada taburan kremesan juga. Makanya dibilang soto kriuk sebab ada rasa kriuknya. Secara umum rasanya gurih. Tapi tak terlalu asin. Jika sudah pedes dan manis tinggal tambahkan kecap dan sambel. Bila Anda ingin tambah lauk, bisa tambah aneka lauk yang tersedia di meja. Ada sate telur puyuh, sate usus, perkedel dan tahu bacem. Anda juga bisa menambah aneka macam krupuk yang Anda suka dan dijual disini. Hm mantap kan. Harga sepiring soto, plus lauk dan teh sekitar 20 ribu perak. Hm lumayan kan dibandingkan warung kaki lima di Gambir yang harganya kadang lebih mahal.
diambil dari : http://commuterline.com/index.php/kuliner/dalam-stasiun/5-soto-kriuk
|
Kamis, 13 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)